Inilah 4 Bahan Berbahaya Dalam Cream Pemutih Wajah

Setiap tahunnya, ratusan perempuan di seluruh Indonesia harus mendapatkan perawatan medis akibat kerusakan yang terjadi di kulit wajah karena penggunaan sembarang produk perawatan wajah.

Umumnya, produk yang mereka gunakan adalah produk cream pemutih wajah racikan yang dipromosikan dengan janji dapat memutihkan wajah hanya dalam beberapa kali pemakaian.

Ya, cara promosi dengan janji hasil yang instan memang menjadi magnet yang dapat menarik keinginan perempuan untuk mencoba, tanpa memperdulikan atau melakukan pemeriksaan dahulu akan komposisi didalam produk yang digunakan tersebut.

Cream Pemutih Wajah Berbahaya

Cream Pemutih Wajah

Dan berikut 4 bahan berbahaya yang umumnya ditambahkan kedalam produk pemutih wajah yang memutihkan wajah dengan cepat
  1. Mercury

  2. Mercury atau merkuri atau air raksa, merupakan bahan paling umum yang terkandung di dalam produk kosmetik berbahaya.

    Merkuri tidak berbau dan cukup sulit dideteksi.

    Hingga saat ini, sudah puluhan ribu produk wajah yang disita oleh BPOM karena mengandung merkuri.

    Penggunaan jangka panjang mercury dapat meningkatkan resiko gangguan sistem saraf dan ginjal.

    Produk yang mengandung mercury juga berbahaya jika digunakan oleh ibu hamil dan menyusui

  3. Hydroquinone

  4. Hydroquinone atau hidrokuinon adalah bahan kimia yang digunakan dalam industri cat, bahan bakar, dan percetakan foto.

    Bahan kimia ini sudah dinyatakan sebagai bahan kimia berbahaya jika digunakan dalam produk kosmetik sejak tahun 2008, namun sampai saat ini masih banyak produsen nakal yang menyertakan hidrokuinon kedalam komposisi produknya.

    Penggunaan hidrokuinon dalam jangka panjang dapat mengancam kesehatan, dan dapat menyebabkan masalah hiperpigmentasi.

  5. Steroid

  6. Penggunaan steroid secara rutin dapat mengikis kulit wajah, menyebabkan kulit wajah menjadi tipis, memerah, mudah iritasi, bahkan sampai melepuh atau terbuka hingga menyebabkan pembuluh darah terlihat.

    Jika sudah pada tahap iritasi, maka kulit wajah akan menjadi rusak dan sulit disembuhkan.

  7. Rhododenol

  8. Rhododenol sempat menjadi bahan kimia yang diperbolehkan dalam industri kosmetik, namun karena pemakaian jangka panjang bahan tersebut dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang tidak merata atau terlihat seperti bercak, penggunaan bahan tersebut dilarang sejak 2013.

    Meskipun dilarang, rhododenol masih digunakan sebagai bahan campuran kosmetik racikan hingga saat ini

Baca juga, 5 kebiasaan merawat wajah yang salah.

Melihat efek-efek bahaya yang ditimbulkan oleh bahan-bahan kimia di atas, tentunya wajib bagi kita untuk mewaspadai dan lebih teliti dalam memilih produk kecantikan yang akan kita gunakan, terutama produk cream pemutih wajah

Cara satu-satunya untuk menghindari resiko buruk dari bahan-bahan tersebut adalah dengan hanya menggunakan produk yang sudah memiliki ijin edar dari Badan POM dan telah memiliki nomor registrasi BPOM.

Karena produk yang telah memiliki nomor registrasi BPOM dapat dipastikan telah melalui proses pemeriksaan akan kandungan atau komposisi bahan dari produk tersebut dan telah dinyatakan aman untuk digunakan.